Satgas Diakonia Pemuda GMIT Berhasil Kumpulkan 83 Kantong Darah Dalam Aksi Donor Darah 

Djunaidi C. Kana pose bersama Satgas Diakonia Pemuda GMIT usai kegiatan donor darah

Metronewsntt.com, Kupang- Sebagai Orang Muda, Djunaidi C.Kana  sangat mendukung kegiatan Donor Darah yang di lakukan oleh Satgas Diakonia Pemuda GMIT yang bertempat di Gereja Lahai Roi Tofa dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021.

Kegiatan ini menurut Eldy sapaan akrabnya yang juga merupakan salah satu penasehat Satgas  Diakonia  Pemuda GMIT ,  merupakan salah satu bentuk partisipasi orang muda melalui setetes darah yang di donorkan sangat berarti bagi orang laim.  Ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang sangat mulia dan sangat bermanfaat serta berguna untuk menolong sesama terutama pada kondisi  pandemi saat ini.

Kebutuhan akan darah serta stock persediaan kantong darah yang cenderung menipis dan bahkan habis,  sedangkan kebutuhan akan darah sangat banyak. " Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Satgas Diakonia Pemuda GMIT kami menyampaikan terima kasih untuk yang telah berinisitif.Dan terima kasih kami juga menyampaikan  pihak Gereja  Lahai Roi, para petugas medis, teman-teman TNI/POLRI, Pemerintah setempat, para donatur, serta semua yang terlibat langsung maupun tidak langsung untuk mensukseskan kegiatan Hari ini," lanjutnya.Semoga dengan kegiatan ini memberi setetes darah ini dapat bermanfaat bagi sesama.

Sementara itu, sesuai hasil kegiatan donor darah berhasil mengumpulkan kantong darah dengan jumlah pendonor 107 orang mendapatkan  sebanyak  83 kantong darah yakni golongan darah A  sebanyak  20 kantong, golongan darah B  sebanyak 28 kantong, golongan darah O  sebanyak  28 kantong, dan golongan darah AB sebanyak  7 kantong. 

Sementara dari total 107 pendonor terdapat 24 orang dalam pemeriksaan mengalami persoalan kesehatan sehingga tidak dapat mendonorkan darah.(mnt)

Baca juga :

• Umat Bello Mendapatkan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
• 97 Pasutri Ikut Nikah Massal Gratis Melalui Program Pemkot Kupang
• Orang Muda Katolik Wilayah I Stasi Bello Resmi Terbentuk
• Perempuan Buruh Berdaulat Lawan Rezim Diktator Militer
• Umat Stasi Bello Gelar Muspas Stasi Perdana, Pastor Paroki Beri Apresiasi